
Lihatlah!!
Betapa cantiknya aku dengan jilbab putih berenda-renda gerigi. Jilbab ini adalah jilbab pertama kali yang dibeli ummi untukku. Dan akupun sangat menyukainya.
Tahu tidak? Pagi itu ummi, sepulang dari pasar, setelah meletakkan barang belanjaannya, ummi langsung menghampiriku, dari sebuah plastik hitam beliau mengeluarkan sebuah benda berwarna putih, tanpa ba-bi-bu ummi langsung
memakaikan dikepalaku, sejurus kemudian menatapku lekat-lekat seolah beliau adalah cermin untukku mematut diri. Beliau takjub.
"YA ALLAH! Bidadari kecilku!!........"U

"Abie, lihatlah aneuk ummi!" Pintanya pada abie
abie yang lagi serius dengan layar komputer menoleh kearah kami.
Tak ada kudengar apa-apa, tapi aku melihat wajah abie berseri dengan senyum mengembang bangga. abie langsung merebutku dari pelukan ummi. Ciuman kasih sayang langsung kudapat dari abie berkali-kali. Hingga akhirnya abie menyuruh ummi menggambil Hp dan mengbadikan moment ini. Sebuah kisah dimana pertama kali jilbab membuatku anggun dan cantik.
Diantara kebahagiaan keduanya terbaca olehku, bahwa abie dan ummi selalu berharap kelak kemudian hari aku- Khodijah permata menjadi anak yang sholihah yang mampu mengikuti jejak-jejak Sayyidatina Khodijah Al-Kubro. SEMOGA.....................AMIIN.