Seperti Gadis
-
Seperti biasanya aku dan Mas pergi kepantai pada sore hari, yach........
sekadar menghilangkan suntuk karena seharian di rumah. Lagian pantai itu
hanya di...
Minggu, 31 Mei 2009
Jilbab Baru
Lihatlah!!
Betapa cantiknya aku dengan jilbab putih berenda-renda gerigi. Jilbab ini adalah jilbab pertama kali yang dibeli ummi untukku. Dan akupun sangat menyukainya.
Tahu tidak? Pagi itu ummi, sepulang dari pasar, setelah meletakkan barang belanjaannya, ummi langsung menghampiriku, dari sebuah plastik hitam beliau mengeluarkan sebuah benda berwarna putih, tanpa ba-bi-bu ummi langsung
memakaikan dikepalaku, sejurus kemudian menatapku lekat-lekat seolah beliau adalah cermin untukku mematut diri. Beliau takjub.
"YA ALLAH! Bidadari kecilku!!........"Ummi memelukku erat-erat sebagai ekspresi kebahagiaannya yang tak terukir.
"Abie, lihatlah aneuk ummi!" Pintanya pada abie
abie yang lagi serius dengan layar komputer menoleh kearah kami.
Tak ada kudengar apa-apa, tapi aku melihat wajah abie berseri dengan senyum mengembang bangga. abie langsung merebutku dari pelukan ummi. Ciuman kasih sayang langsung kudapat dari abie berkali-kali. Hingga akhirnya abie menyuruh ummi menggambil Hp dan mengbadikan moment ini. Sebuah kisah dimana pertama kali jilbab membuatku anggun dan cantik.
Diantara kebahagiaan keduanya terbaca olehku, bahwa abie dan ummi selalu berharap kelak kemudian hari aku- Khodijah permata menjadi anak yang sholihah yang mampu mengikuti jejak-jejak Sayyidatina Khodijah Al-Kubro. SEMOGA.....................AMIIN.
Jumat, 22 Mei 2009
Nyaman Di Pelukan Abi
beginilah jka aku sudah mengantuk nian, tak peduli di manapun. Di pantai, alun-alun, swalayan, bahkan di kendaranpun aku langsung merebahkan tubuh mungilku ini pada Abie ataupun Ummi.
Gambar ini contohnya.
Aku pulas banget di pundak Abie, Padahal ritual jalan-jalan di pantai belumlah usai. Akhirnya Abie ama Ummi ikutan pulang karena aku dah bobo.
Makasih Abie telah memberi tempat untukku bersandar dengan nyaman.
Gambar ini contohnya.
Aku pulas banget di pundak Abie, Padahal ritual jalan-jalan di pantai belumlah usai. Akhirnya Abie ama Ummi ikutan pulang karena aku dah bobo.
Makasih Abie telah memberi tempat untukku bersandar dengan nyaman.
Maen Ama Novin
Tidak masalah bila setiap postinganku selalu saja penuh dengan foto. yang pasti semua ini adalah upayaku untuk senantiasa mengabadikan sesuatu yang pastinya kelak akan menjadi kenangan yang tak kan habisnya aku pandangi. Karena setiap masa yang aku lalui tidaklah akan terulang lagi, sedetikpun tidak.
Di gambar ini adalah kenanganku saat bermain bersama Teuku Novin Amira Putra. Yakni anaknya bunda Aya yang kedua. Aku dan Novin hanya beda lima bulan saja, tapi seperti difoto ini besar tubuh kami nyaris sama. Hehehehee..............
Lihatlah!
Novin nampak cuek banget, padalah aku udah berusaha membujuknya untuk bermain bersama.
Akhirnya aku sempet keki juga! lihat aja aksiku kali ini sama Novin.
Di gambar ini adalah kenanganku saat bermain bersama Teuku Novin Amira Putra. Yakni anaknya bunda Aya yang kedua. Aku dan Novin hanya beda lima bulan saja, tapi seperti difoto ini besar tubuh kami nyaris sama. Hehehehee..............
Lihatlah!
Novin nampak cuek banget, padalah aku udah berusaha membujuknya untuk bermain bersama.
Akhirnya aku sempet keki juga! lihat aja aksiku kali ini sama Novin.
Senin, 18 Mei 2009
Lagi Mamam
Sabtu, 09 Mei 2009
Sun Ummi Aahhhhhhhh..........
Rabu, 06 Mei 2009
Menyapu Lantai Dengan Biskuit
Beginilah keadaannya bila aku ingin makan biskuait sendiri. Abi saja menyebutku sedang menyapu lantai jika aku telah menaburkan cuilan-cuilan biskuit yang tak mau masuk dalam rongga mulutku yang mungil. Senang sekali rasanya bisa makan biskuit sendiri, meski terkadang aku kasihan melihat ummi harus bolak-balik menyapu lantai.
Sebenarnya seh ga cuma biskuit aja. Mamam nasipun yang pake sendok, aku harus kebagian sendok juga. Kalau tidak maka sepanjang makan aku akan selalu meraih sendok berisi makanan yang dipegang Ummi. makanya setiap hendak menyuapiku Ummi selalu terlihat menyiapkan dua sendok makan.
Sebenarnya seh ga cuma biskuit aja. Mamam nasipun yang pake sendok, aku harus kebagian sendok juga. Kalau tidak maka sepanjang makan aku akan selalu meraih sendok berisi makanan yang dipegang Ummi. makanya setiap hendak menyuapiku Ummi selalu terlihat menyiapkan dua sendok makan.
Langganan:
Postingan (Atom)