Sabtu, 12 September 2009

Filek & Batuk


Beberapa minggu yang lalu, aku balik kepeureulak tempak Makwek. Seneng seh bisa ketemu sama mbak Layin, Mbak Riva, mas Rian, mas Khalid dan semuanya. Sayangnya pasa disana kondisio kesehatanku memburuk. Awalnya seh gara-gara aku jatuh waktu rambatan tempat mbah Monah sampai akhirnya aku demam sampai tiga hari lamanya.

Ga cuma sampai disitu aku jadi suka cengeng dan sulit bergaul (ga mau di ajakin sama orang-orang). Dan lagi sakitku pun terus saja mengikuti langkahku sampai sigli. Pilek dan batuk, uhhh....menyiksa sekali. Untuk batuknya ummi memberiku madu murni dicampur sama jeruk nipis kemudian di kukus. Aku selalu menangis saat ummi meminumkan obat itu. Gimana ya......? Enak,,,, manis,,,,tapi juga masem,,,,brbrrrrrrr.........

Alhamdulillah jelang mudik mau keriau kondisiku mulai fit.

Jumat, 28 Agustus 2009

MAKSAIN UMMI BERKREASI


Hari ini tepat ramadhan pertamaku, dimana usiaku tengah menginjak angka ke11 bulan. Dan hari ini puasa ke-6 ditahun 2009.

Sore sudah, Ummi mulai memasuki dapur. Mujahidah logistik ramadhan ini mulai berkreasi. Sedang aku sebagai anak yang kreatif dan suka menolong, aku lekas membuntuti ummi " Aptyah-aptyahhh.........." Kataku pada ummi.
"Ya........sayang mau bantuin ummi ya? boleh kok?" Ummi menjawabku seakan-akan mengerti dengan bahasa langit yang aku gunakan.

Ummi sudah berkreasi sedari tadi, demikian pula aku. Kalau ummi sibuk mengiris bawang , menyiapkan sayur, ikan dan sebagainya, aku juga sibuk menurunkan gerabah-gerabah yang ada di rak, yup seperti piring, gelas, ember-enber kecil, sutil sayur sampai bahan-bahan tepung masak ummi ,semuanya aku buraikan kelantai, aku senang sekali bermain-main dengan semua ini, rasanya asyik...............sekali.

Ummi kelihatan bahagia sekali dengan kelakuanku, disela-sela mengaduk-ngaduk sayur sesekali ummi menoleh kearahku sambil tersenyum."Mainan apaan tuh neuk? bamtuin ummi ya?"
aaaaaku semakin bersemangat saja. Akhirnya tanpa sepengetahuan ummi, aku mulai merangkak kebawah meja kompor. Aku memang suka bereksplorasi, mencari sesuatu yang belum pernah aku tahu.

Ummi makin asyik saja menyiapkan menu berbuka. Tanpa disadarinya aku telah menarik satu papan telur yang di simpan dikolong meja kompor. Aku senang dapat menariknya dan memburainya kelantai. "Wuuuiihhh.........benda yang sangat menarik! Kayaknya selama ini ummi ga pernah kasih Tata mainan seperti ini deh?" bathinku bergumam kegirangan. Bentuknya bulat-bulat agak memanjang dengan isi dalam cair yang memiliki dua warna; putih dan kuning yang indah.

"Aptyah-aptyahhh.........." Aku menarik-narik rok ummi untuk mengabarkan temuanku kali ini. Sejenak ummi menoleh kearahku dan tersenyum, tapi kemudian...............
"Tataaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Ya allah neukkkkkkk!" ummi tak meneruskan kata-katanya, dengan sewot dan kagetnya ummi mengangkat aku yang tengah asyik mengepel lantai dengan telor-telor yang berhasil pecah dengan sekali tarikan itu." Dah sekarang Tata harus cuci tangan, mandi. Ya allah sayangggggggggggggggggggggggggg!" Kulihat ummi marah sekali, tapi aku juga malah menangis minta maen lagi.Duh!

Aku kasihan juga melihat ummi harus membersihkan telor-telor itu, mengambil sisa-sisa telor yang masih retak dan bisa diolah. Akhirnya telor-telor itu di sulap menjadi penganan-penganan camilan yang pertengahan ramadhan masih ada dan masih bisa dinikmati, meski ummi sendiri bingung mau dikasih nama apa penganan hasil temuanku itu. Penganan gorengan yang gurih, keras dan awet. Aku sendiri sangat sedih melihat ummi berkreasi dengan telur-telur itu disela-sela kesibukannya.

"Ummi.........maafin Tata ya?"

Senin, 29 Juni 2009

Maenan



Permainan-permainan hadiah abie, ummie.

Ceria Nian



Video ini adalah rekaman yang memperlihatkan betapa aku begitu senang dan bahagia, karena aku sudah bisa duduk. eiiits.........jangan kentut ya?

Jumat, 19 Juni 2009

Duduk



Horeeee........ aku udah bisa duduk.

Akhirnya aku bisa bermain dengan lebih santai.

Tapi aku belum puas loh! Saat ini aku mulai berusaha berdiri dengan berpegangan. Suatu saat nanti pasti aku bisa meraih impianku, berdiri sendiri tanpa bantuan. Ikut do'ain ya?

Biduan Bergoyang



Aku jadi ingat kata uncle Sur.
Katanya nanti kalau aku besar biar jadi biduan aja, Ummiku langsung sewot.

"Jangan jadi biduan nek ya? Jadi orang lebih bermanfaat aja?" Kata Ummi dengan sewotnya.

Bukan cuma Ummi loh yang jadi sewot kalo uncle lagi ngudang aku kayak gitu, tapi makwekpun langsung komentar.

" Ga mau lek! Nanti kalo gede Tata jadi dokter????????????" Pungkas Makwek ga kalah seru.

Tapi kata Abie aku boleh goyang kok! Tapi kalo masih kecil. Entar kalo udah baligh, aku harus tutup aurat dengan benar sesuai aturan Allah. Dan menurutku that good idea.

Manjat Gt Loh!



Kayaknya aku ga bisa nulis lagi nih!

Kalau mau tau pesanku kali ini lansung buka aja videoku. OK ya??

Asyiknya Maen Ma Abie



Ternyata seru juga ya maen sama abie....

The Family

Pakwek lagi ngobrol ama mbah Monah.












Mbah Monahhhhhku ????????????

Ini Mbah Monah Lampung, masih adeknya Pakwek. Beliau datang saat-saat aku mulai mengintai dunia sampai akhirnya aku juga mengenal wajah beliau.








Ini Mbah Monah lagi gendong mbak layin.

Isep-isep Jari



Lagi ngisep jari. Wuuuihhhh.......... asyik betul.

Awalnya aku paling seneng kompeng, tapi sejak aku bisa ngisep jari kompeng jadi barang yang kubuang jauh-jauh. Kepandaianku ini bertambah saat usiaku masuk tiga bulan.

Mau tahu asyiknya bagaimana? Lihat aja videoku ini.

Mainan Pertamaku



Mainan ini adalah mainan pertamaku. Mainan putar yang dibuat gantungan oleh para micky dan minny mouse. Warnanya warna-warni dong.............!!!

Akua seneng banget ketika mainan ini diputar dan musiknya pun mulai mengalun menemani para mikcy dan minny menari gembira. Mataku ikut berputar mengikuti gerakan mereka.

Seneng Maen Air



Diusia tujuh bulan aku mulai belajar duduk, Hingga pada usiaku delapan bulan, maka aku sudah duduk dengan fasih dan enteng. Al-hasil, sekarang aku bisa maen air diember sendiri. Karena aku tuch paling suka dengan yang namanya air. Air kan selain dingin sifatnya juga dijadikan lambang seseuatu yang lembut dan penuh kesejukan.

Minggu, 31 Mei 2009

Jilbab Baru


Lihatlah!!
Betapa cantiknya aku dengan jilbab putih berenda-renda gerigi. Jilbab ini adalah jilbab pertama kali yang dibeli ummi untukku. Dan akupun sangat menyukainya.

Tahu tidak? Pagi itu ummi, sepulang dari pasar, setelah meletakkan barang belanjaannya, ummi langsung menghampiriku, dari sebuah plastik hitam beliau mengeluarkan sebuah benda berwarna putih, tanpa ba-bi-bu ummi langsung


memakaikan dikepalaku, sejurus kemudian menatapku lekat-lekat seolah beliau adalah cermin untukku mematut diri. Beliau takjub.
"YA ALLAH! Bidadari kecilku!!........"Ummi memelukku erat-erat sebagai ekspresi kebahagiaannya yang tak terukir.

"Abie, lihatlah aneuk ummi!" Pintanya pada abie

abie yang lagi serius dengan layar komputer menoleh kearah kami.
Tak ada kudengar apa-apa, tapi aku melihat wajah abie berseri dengan senyum mengembang bangga. abie langsung merebutku dari pelukan ummi. Ciuman kasih sayang langsung kudapat dari abie berkali-kali. Hingga akhirnya abie menyuruh ummi menggambil Hp dan mengbadikan moment ini. Sebuah kisah dimana pertama kali jilbab membuatku anggun dan cantik.

Diantara kebahagiaan keduanya terbaca olehku, bahwa abie dan ummi selalu berharap kelak kemudian hari aku- Khodijah permata menjadi anak yang sholihah yang mampu mengikuti jejak-jejak Sayyidatina Khodijah Al-Kubro. SEMOGA.....................AMIIN.

Jumat, 22 Mei 2009

Embun Trondol



Setiap aku dan ummi cari udara segar pagi hari, kata orang-orang aku sedang mencari embun trondol???


Nyaman Di Pelukan Abi

beginilah jka aku sudah mengantuk nian, tak peduli di manapun. Di pantai, alun-alun, swalayan, bahkan di kendaranpun aku langsung merebahkan tubuh mungilku ini pada Abie ataupun Ummi.

Gambar ini contohnya.
Aku pulas banget di pundak Abie, Padahal ritual jalan-jalan di pantai belumlah usai. Akhirnya Abie ama Ummi ikutan pulang karena aku dah bobo.

Makasih Abie telah memberi tempat untukku bersandar dengan nyaman.

Baby Memories



Lihatlah aku makin dekat





Maen Ama Novin

Tidak masalah bila setiap postinganku selalu saja penuh dengan foto. yang pasti semua ini adalah upayaku untuk senantiasa mengabadikan sesuatu yang pastinya kelak akan menjadi kenangan yang tak kan habisnya aku pandangi. Karena setiap masa yang aku lalui tidaklah akan terulang lagi, sedetikpun tidak.


Di gambar ini adalah kenanganku saat bermain bersama Teuku Novin Amira Putra. Yakni anaknya bunda Aya yang kedua. Aku dan Novin hanya beda lima bulan saja, tapi seperti difoto ini besar tubuh kami nyaris sama. Hehehehee..............

Lihatlah!
Novin nampak cuek banget, padalah aku udah berusaha membujuknya untuk bermain bersama.

Akhirnya aku sempet keki juga! lihat aja aksiku kali ini sama Novin.

Senin, 18 Mei 2009

Lagi Mamam


Bubur nan lembut dengan rasa yang manis, yakni campuran nasi, pisang dan air putih/kadang susu ding.

Lagi mamam. Tuh lihat Tata cemot banget. Senyum yang khas, dengan imbuhan sedikit lubang di pipi membuat aku jadi lebih..... hehehehe....

Sabtu, 09 Mei 2009

Sun Ummi Aahhhhhhhh..........

Ummi......... Ummi..........Umiiiiiiiiiiiiii.........

Kok malah nyanyi, itukan lagunya kak sulis. sebenarnya aku cuma mo bilang kalo aku sangat sayang sama ummi. Tuh lihat tata lagi cium ummi.

mmmhhhhhhmmuuuuuuaaaaaaaaaaaaahhhhhh

Rabu, 06 Mei 2009

Menyapu Lantai Dengan Biskuit

Beginilah keadaannya bila aku ingin makan biskuait sendiri. Abi saja menyebutku sedang menyapu lantai jika aku telah menaburkan cuilan-cuilan biskuit yang tak mau masuk dalam rongga mulutku yang mungil. Senang sekali rasanya bisa makan biskuit sendiri, meski terkadang aku kasihan melihat ummi harus bolak-balik menyapu lantai.

Sebenarnya seh ga cuma biskuit aja. Mamam nasipun yang pake sendok, aku harus kebagian sendok juga. Kalau tidak maka sepanjang makan aku akan selalu meraih sendok berisi makanan yang dipegang Ummi. makanya setiap hendak menyuapiku Ummi selalu terlihat menyiapkan dua sendok makan.

Selasa, 14 April 2009

Demam


Sejak tengah hari kemaren aku rewel terus, rasanya badanku ga enak banget. Aku menjerit-jerit lantang. Malah terkadang suaraku sampai habis. Aku menangis, kemudian bermain, lalu nangis lagi, Begitulah.... karena kurasakan ada yang aneh pada kondisiku saat ini.

Yah....bene banget, malamnya aku demam, badan terasa panas. Hidungku juga bumpet (sumbat). Dalam tidur yang tidak nyaman aku selalu merengek-rengek dan merintih-rintih tidak jelas. Lewat semua itulah aku mengadukan sakitku pada abi dan ummi. Keruan saja mereka tidak ngerti arti bahasaku. Tapi aku bisa membaca, mereka tampak bingung (tidak panik) dan selalu menjagai aku. Mereka terus terjaga. Ingi rasanya aku katakan pada mereka "Maafin Tata ya abi, ya ummi. Tata dah bikin abi dan ummi ga tidur barang sedetikpun."

Kemudian kira-kira pukul 00.00 WIB dini hari, ummi memberi saran abi tuk gooling cari obat turun panas. Sebenarnya ummi sudah menyiapkan paracetamol dari bidan, tapi lagi-lagi ummi ingin meminimalkan obat-obat pabrikan dan ingin kembali ke obat yang alami alias back to nature.

Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga obatnya. Jeruk nipis dicampur dengan air hangat, so diusap-usapkan ke kepalaku. Sepuluh menit kemudian aku sudah mendingan. Rasanya senang sekali. Asyiiiiiiiik....aku bisa bermain lagi!!!
" Abi, ummi... makasih ya??????".

Jumat, 03 April 2009

Yang Terbaik Dari Ummi


Sejak aku hadir diantara keluarga, masyarakat, diantara haru-biru dan hingar-bingar kehidupan duniawi, aku mendapatkan hakku yang telah Allah titipkan pada ummi tercinta, yakni ASI alias air susu ibu. Sebuah nikmat yang besar jika teman-teman bayi bisa menikmatinya, seperti diriku. :)

Ditengah trend dimana para ibu lebih memilih memberikan susu sapi olahan pabrik dari pada ASI kepada bayinya. Tapi tidak dengan ummi. Beliau malah dengan pedenya memberikan ASI-nya (ditambah dukungan penuh dari Abi). Dan itulah makanan terbaikku yang kandungannya tak tertandingi oleh susu olahan manusia, semahal apapun harganya takkan pernah bisa menandinginya. Kalau mau lebih cermat dan hemat. Maka tetap ASI yang terbaik bagi bayi, seperti aku...! Karena .........
  • ASI sudah tersedia dengan gratis
  • ASI memiliki zat imun yang sangan diperlukan oleh kita para bayi...
  • ASI selalu dalam keadaan terlindungi hingga tak mungkin basi
  • Tak perlu pakai botol/dot
  • Kandungan gizi ga perlu diragukan lagi
  • Tempatnya anti karat karena bukan dari besi, aluminium atau apalah........
  • Dapat dipakai/diminta kapan saja dan dimana saja
Belum lagi manfaat yang nyata bagi ibunya. Karena dengan menyusui rahim cepat menyusut dan yang pasti anak akan semakin dekat dengan orang tuanya.

Tidak hanya itu, Ummipun memeberikan aku ASI murni sampai enam bulan usiaku, yang sering disebut dengan pemberian ASI ekseklusif. Dan inipun kurang mendapat dukungan dari para orang tua yang ada dikampung dimana aku dilahirkan. Mereka menyarankan pada Ummi untuk segera memberiku makan dengan pisang wak, namun Ummi dan Abi menolak dengan tegas. Mereka (Ummi-Abi) menginginkan yang terbaik bagiku. Lagi pula setiap aku menyusu maka aku memandangi wajah Ummi yang penuh dengan keteduhan dan kecintaan kepadaku. Dan ketika itulah aku merasa begitu bahagia....

Senin, 30 Maret 2009

Kepandaianku Bertambah

Usiaku enam bulan, itupun belum genap. Butuh empat belas hari lagi untuk usiaku menjadi enam bulan, tapi aku, tata kecil sudah mampu mengelilingi ruangan. Wahhh...pasti pada mengira aku mengelilingi ruangan dengan merangkak atau bahkan ngesot. Semua salah! Tata kecil adalah anak yang cerdik dan pintar, juga aktif. Aku mengitari ruangan dengan membolak-balikkan tubuhku yang mungil.

Sebenarnya aku ingin sekali merangkak, tapi hal itu belumlah sanggup bagi bayi seumuranku. Makanya, aku memilih membolak-balikkan tubuh saja, simple dan mampu membawaku menjelajahi ruangan. Wuiiiiiiiihhhh......... seneng banget!!!!!!!!

Aku melihat abi danummi begitu gembira melihat perkembanganku kali ini, meski waktu mereka makin banyak tersita untuk mengawasi setiap gerakanku. Semua itu wajar karna selain mereka begitu sayang sama aku, dirumah sangat banyak kabel-kabel berseliweran.belum lagi kompor gas juga di lantai. Tapi aku bangga dan senang bisa mengitari ruangan dengan caraku sendiri.

Rabu, 25 Maret 2009

Aduhhhh........


Hari ini adalah hari ulang tahun Ummi yang ke-24. Aku seneng karena Ummi memberiku hadiah berupa ciuman sebanyak 25 kali, sesuai dengan tanggal lahirnya. Selamat ulang tahun Ummi ya?
Semoga Ummi semakin bijak dan sayang ama Abi dan Tata.

Tapi di hari ini juga aku melihat Ummi menangis. Ummi terlihat sangat jelek saat menangis. Tangisan itu adalah akibat dari ketidak sengajaannya saat memotong kuku-kukuku. Entah kenapa tiba-tiba aku bergerak dan " aaaaaaaaaahhhhh................................." Ummi langsung terduduk dan kemudian mengamati jari kelingking kananku.
" Ya Allah........ nek maafin Ummi ya? Ummi ga sengaja?"
Kemudian beliau menganggkat dan menenangkanku. Aku hanya menangis sebentar, sedang saat itu kulihat Ummi menangis tersedu-sedu sembari mengeluarkan kata maaf berulang-ulang kali. Mukanya begitu sedih. Tampak tidak rela melihat aku terluka walau sedikit saja. Melihat beliau begitu rasanya aku ingin katakan padanya " aku tidak apa-apa Ummi, aku baik-baik saja, Ummi jangan sedih" ..........

Beberapa menit kemudian aku melihat Abi datang dengan membawaBetadin untuk mengobati lukaku ini.

Terima kasih Abi wa Ummi. Tata pasti sembuh.

Kamis, 19 Februari 2009

Bobo dengan lelepnya


Inilah kali pertama aku bobo dengan posisi miring, wah ternyata enak banget, dan setelah ini aku jadi senantiasa memilih posisi ini jika aku hendak tidur.

Mainan Pertamaku

Ini adalah mainan baruku dengan bentuk micky dan minny mouse, aku begitu gembira punya mainan. Apalagi ini yang pertama kalinya.
Kalo ga percaya lihat saja divideoku ini!!.

Kalo yang ini donal bebek yang beliin ummi. Kalo yang bola abi yang beliin. Tapiii............. yang video ini aku udah memasuki usia empat bulan lebih tiga hari. Dan aku pun sudah pandai tengkurap dan bermain sendiri.

Ganti Baju Juga Ma Ummi


Saat gambar ini di ambil Tata baru umur dua bulan sembilan hari. Gimana??////////

Tata Ma Abi

Maen bareng abi, ayo siapa mau ikutan? Asyik lo!

Kata orang-orang seh aku mirip banget ama abi. Sampai-sampai ayah po, makwek dan beberapa teman abi mangil Tata ..Sis, Sis... aku njadi kesal, itu kan nama abi Tata. Tapi memang iya seh Tata banyak miripnya sama abi :D

Jaket Pertamaku


Nih adalah jaket yang di beliin ama ummi, warnanya cocok dengan kulitku, ada biru tua yang dipadu dengan merah yang indah. Makasih ummi.

Gambar ini abi yang ambil sehabis jalan-jalan pagi, biar sehat gitu loh!

Main Bareng Nafisah

Coba lihat Tata yang Manis bermain sama Nafisah yang cantik. Waaaaaaaaaah kayak siang malam. Wekekeke.................... Adek Nafisa kapan lagi kita maen bareng?

Yang satu feminin banget, sedang yang satunya lagi urakan banget. wiiiiiiiiiiiieehhhhh asyik ya? yuk maen lagi?......................

Rabu, 04 Februari 2009

Kamis, 29 Januari 2009

Anak Tradisional


Yaccchhhh.. anak tradisional, begitulah Abi dan Ummi menyebut diriku. Sebenarnya ga juga lho... lha aku aja lahir taon 2009, dimana tecnologi sudah canggih (dibanding taon-taon sebelumnya) :D

Alasannya beliau-beliau memberikan sebutan itu karena sejak dalam rahim yang hangat dan nyaman itu aku sudah doyan jamu-jamu tradisional. Resep-resep jamu ini adalah resep jamu yang udah turun temurun yang pasti ummi tau dari mbokwek dan makwek. Meski pada jaman mutahir ini orang sudah banyak beralih kemedis/kedokteran yang lebih ilmiah dan teruji, tapi ga salah juga lho kalo kita melirik kembali obat-obat jaman yang tidak pakai barang-barang kimia (nah lo... lebih aman kan?), karena setiap yang baru belum tentu baik dan yang lama belum tentulah buruk. "cieh pakai kaidah fiqh juga meski ga sama persis, biar lebih mantep". Malah lagi dalam perut ummi (2 bulan), aku minta ubi bakar. (wah ga ada yang jual neh!). Paksa ummi sama abi cari ubi dan bakar sendiri di tepi pantai Pidie. Dan akupun pengin banget cari kerang di pantai ini. Inipun kulakukan sama abi dan ummi.

Sampai aku sudah hadirpun, ummi masih minum jamu guna memperlancar dan membuat segar ASI untukku. Belum lagi saat aku sudah murep (telungkup), maka aku memilih tiduran dilantai tanpa bantal dan kasur. Dengan posisiku yang setengan miring, maka aku jadi lebih tenang dan lelap. Maka saat seperti ini Abi akan berujar "Ya Allah anak Abi, sang anak tradisional, dikasur yang empuk malah bentar-bentar bangun, kalo melek pun ga aktif kayak gini, kalo di lantai malam lelap, duh..duh anak Abi, anak tradisional" begitulah komentar Abi dan Ummi jika melihatku berputar mengitari lantai dari ujung utara hingga selatan atau kalo aku lagi bobo
kateg
(lelap sangat).

Kalo dikasih Pamperspun aku ga betah, meski belum pipis aku selalu resah dan ga nyaman. jadi kalo ga kemana-mana aku selalu pakai celana ato popok biasa. "hmmm...lebih ennnnak banget".
Belum lagi pas aku kembung paling-paling ummi cuma kasih bawang merah ama minyak sayur plus kayu putih, Alhamdulillah aku langsung enakan.

Oya... ngomong soal jamu kan sangat baik lo! asalkan perhatikan racikannya. pernah sih ummi sama bidannya ga boleh minum jamu, tapi karna ummi juga agak cermat maka ummi cari info dan timbang-timbang dalam meminum obat. Dan kesimpulannya ummi lebih memakai obat-obat tradisional yang tidak mengandung bahan kimia dan terhindar dari resiko efek samping, paling-paling kalo ada efek samping cuma rasanya yang pahit bagi ramuan tertentu.

Tapi sekarang sejak Abi memboyong ke Sigli, ramuan tradisinal jarang ditemui. Hingga kemaren waktu aku sakit gatal-gatal ummi membawa aku kebidan yang biasa menangani waktu aku masih suka main bola dirahim ummi, karena ummi tidak menemui daun ketepeng yang bisa menyembuhkan gatal-gatal atas izin Allah. Tapi moga aja tetap menjadikan jalan untuk menyembuhkan sakitku ini, tentu dengan izin allah.

Demikianlah alasan mengapa beliau-beliau menyebutku anak tradisional. See you... :)

Senin, 26 Januari 2009

Yang Terindah Dari Abi Wa Ummi


Khadijah Permata adalah nama putri pertamaku, buah cintaku dengan mas. Nama ini telah aku persiapkan jauh-jauh hari sebelum kehamilannya.
Khadijah adalah sosok wanita suci dari bangsawan quraisy. Beliau adalah wanita cantik, cerdas,kaya, terhormat, dan beliau terkenal sebagai wanita yang berakhlak mulia. Khadijah pulalah yang pertama kali mengakui ajaran nabi Muhammad SAW

Beliau juga sesosok istri sholehah yang patut diteladani. Khadijah selalu ada untuk nabi dalam situasi dan keadaan bagaimanapun. Oleh karenanya nabi senantiasa menyebut-nyebut namanya serta memberitahukan bahwa wanita penghuni surga yang pertama kali adalah Maryam dan Khadijah.

Sedangkan permata adalah batu mulia yang diciptakan Allah. Bagaimana dan dimanapun keberadaannya ia tetaplah benda mulia Meski terdapat di dalam lumpur, maka ia akan tetap bersinar dan berharga. Khadijah itu laksana permata berkilauan sehingga sampai kini beliau tetap menjadi profil wanita sholehah idola setiap wanita yang beriman.

Harapanku, semoga Khadijah Permata (Tata) kelak menjadi anak yang sholehah seperti permata yang bersinar meski dia hidup pada zaman yang sudah edan ini.

Inilah rangkaian doa kedua norang tuaku.

Sabtu, 24 Januari 2009

Masa Transisi

Ah.. capai dan melelahkan. Setidaknya itu yang biasa diucapkan orang bila ia sudah merasa bosan dengan keadaannya saat ini, aku juga! Selama tiga bulan sudah melewati fase berbaring, kini aku ingin bisa miring yang kemudian telungkup (murep). Ternyata semua itu tidaklah mudah, aku berjuang sekuat tenaga, agar aku lekas bisa telungkup atao tengkurap sendiri. fase itupasti bakal aku lewati. Demikian yakinku.

Aku sempet kesal juga karena aku belum berhasil-berhasil, hingga aku harus menjerit-jerit (menangis, he..he..he..) ketika memiringkan tubuhku, seolah-olah aku ingin katakan pada abie dan ummi kalau Tata kok ga bisa-bisa. Tapi itu kemaren, hari ini aku udah bisa.

"Horeeeee.... Tata bisa murep "
Hari ini hari sabtu 24/01/2008 adalah hari pertama ku bisa murep.

AKU/KHODIJAH PERMATA

Aku lahir dipedalaman Aceh Timur, tepatnya daerah Peunaron D.UD. Yakni di rumah nenek dari abi(ayah)ku. Hari itu adalah hari jum at (legi) pada tanggal 10-oktober 2008 Masehi bertepatan dengan 1o Syawal 1430 Hijriyah pukul 14.30 WIB.

Saat aku dapat dengan jelas menyaksikan dunia yang penuh dengan godaan beserta keindahannya ini, disaat itu pula aku menyaksikan ada makwek, mbah monah, mbah monah lampung, pakwin, mbah ni (martini) sang penolong dan tak lupa juga ummi ku yang kulihat begitu kelelahan, namun kulihat secercah sinar kebahagiaan diwajah beliau. Begitupun denganku, ingin aku mengatakan pada ummi dan abie "ummie.. abie.. tata hadir ntuk abi dan ummi, yang semoga akan senantiasa membuat warna-warni dalam hari2 kita." Meskipun Tata tidak melihat abie saat ini (beliau masih dalam perjalanan pulang), tapi Tata yakin abie juga merasakan kehadiranku ini.

Setelah beberapa menit kemudian aku mendengar suara mendayu mengumandangkan azan, indah....indah sekali. Oooh....rupanya itu suara pakwek. Beliau membisikkan kepadaku tentang kalimah Allah, Rasulullah, ajakan sholat dan kalimah menuju kemenangan. Oooh... sungguh hatiku tergetar. "Allah kuatkan hambaMU dalam mengarungi segala ujian-MU di dunia (meski perjalanan ini baru hamba mulai) ." AMIEN.