Ah.. capai dan melelahkan. Setidaknya itu yang biasa diucapkan orang bila ia sudah merasa bosan dengan keadaannya saat ini, aku juga! Selama tiga bulan sudah melewati fase berbaring, kini aku ingin bisa miring yang kemudian telungkup (murep). Ternyata semua itu tidaklah mudah, aku berjuang sekuat tenaga, agar aku lekas bisa telungkup atao tengkurap sendiri. fase itupasti bakal aku lewati. Demikian yakinku.
Aku sempet kesal juga karena aku belum berhasil-berhasil, hingga aku harus menjerit-jerit (menangis, he..he..he..) ketika memiringkan tubuhku, seolah-olah aku ingin katakan pada abie dan ummi kalau Tata kok ga bisa-bisa. Tapi itu kemaren, hari ini aku udah bisa.
"Horeeeee.... Tata bisa murep " Hari ini hari sabtu 24/01/2008 adalah hari pertama ku bisa murep.
Aku lahir di Peunaron Aceh timur, kemudian aku diboyong oleh kedua orang tuaku (Siswanto dan Nur Faridah) kekota kecil bernama Sigli. Kakek nenek (pak wek dan makwek, kebiasaanku menyebutnya)dari abie tinggal di desa kecil dikabupaten aceh timur. Sedangkan kakek nenekku(mbok wek dan pak wek) dari ummie tinggal di desa kecil kabupaten indragiri hilir Riau.
berita ini lagi..........?
-
Lagi-lagi berita pencabulan. " Gara-gara telat, seorang siswi dicabuli
Kasek", begitulah kira-kira judul berita yang saya baca. Sepertinya berita
seperti ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar