Selasa, 14 April 2009

Demam


Sejak tengah hari kemaren aku rewel terus, rasanya badanku ga enak banget. Aku menjerit-jerit lantang. Malah terkadang suaraku sampai habis. Aku menangis, kemudian bermain, lalu nangis lagi, Begitulah.... karena kurasakan ada yang aneh pada kondisiku saat ini.

Yah....bene banget, malamnya aku demam, badan terasa panas. Hidungku juga bumpet (sumbat). Dalam tidur yang tidak nyaman aku selalu merengek-rengek dan merintih-rintih tidak jelas. Lewat semua itulah aku mengadukan sakitku pada abi dan ummi. Keruan saja mereka tidak ngerti arti bahasaku. Tapi aku bisa membaca, mereka tampak bingung (tidak panik) dan selalu menjagai aku. Mereka terus terjaga. Ingi rasanya aku katakan pada mereka "Maafin Tata ya abi, ya ummi. Tata dah bikin abi dan ummi ga tidur barang sedetikpun."

Kemudian kira-kira pukul 00.00 WIB dini hari, ummi memberi saran abi tuk gooling cari obat turun panas. Sebenarnya ummi sudah menyiapkan paracetamol dari bidan, tapi lagi-lagi ummi ingin meminimalkan obat-obat pabrikan dan ingin kembali ke obat yang alami alias back to nature.

Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga obatnya. Jeruk nipis dicampur dengan air hangat, so diusap-usapkan ke kepalaku. Sepuluh menit kemudian aku sudah mendingan. Rasanya senang sekali. Asyiiiiiiiik....aku bisa bermain lagi!!!
" Abi, ummi... makasih ya??????".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar